Pertumbuhan setiap anak berbeda, tentunya sebagai orang tua pasti menginginkan yang terbaik untuk anak mereka. Mulai dari memperhatikan pola makanan dan gizi yang akan masuk ke tubuh sang anak. Terlebih lagi bagi pasangan yang baru memiliki anak pertama tentu pasti akan lebih ekstra memperhatikan kesehatan si kecil. Kesehatan tubuh tentunya sangat penting untuk pertumbuhan si kecil, tentunya dengan pola makanan dan gizi yang cukup akan membuat si kecil terhindar dari wasting.
Disini wasting adalah istilah yang digunakan dalam bidang kesehatan untuk menggambarkan suatu masalah yang berhubungan dengan nutrisi dan gizi pada anak yang belum tercukupi. Hal ini terjadi apabila adanya penurunan berat badan anak, kurangnya berat badan anak di bawah normal.
Adapun indikator yang telah ditetapkan WHO untuk kondisi tersebut yaitu jika berat badan anak kurang dari normal sedangkan tinggi badan sang anak terus bertambah. Anak yang mengalami kondisi ini akan terlihat dari fisiknya yang tampak kurus. Selain itu, anak tersebut akan merasa lemas, sehingga sulit untuk beraktivitas normal seperti anak lainnya.
Kondisi tersebut rentan terjadi pada anak balita (bawah lima tahun). Tetapi, apabila telah melewati usia tersebut kondisi ini berangsur-angsur akan berkurang.
Apabila anak telah dinyatakan mengalami kondisi ini, maka ada beberapa langkah yang harus dilakukan orang tua. Berikut ini beberapa hal yang dapat orang tua lakukan untuk mengatasi masalah tersebut :
1. Memberi makanan pada anak dengan asupan gizi yang cukup, guna menaikkan berat badan.
2. Berikan makanan yang mengandung lemak sebesar 30% dan protein sekita 12 hingga 15 %.
Oleh karena itu, pola makan dan asupan gizi pada anak sangat penting untuk diperhatikan. Hal ini agar mereka tumbuh dan berkembang dengan sehat. Sebab, apa yang anak konsumsi juga akan mempengaruhi kesehatan anak. Jika anak kekurangan asupan gizi, maka akan mempengaruhi kekebalan tubuh mereka, sehingga akan mudah terserang penyakit. Jadi dianjurkan kepada para orang tua untuk memperhatikan hal tersebut agar sang anak tidak mengalami kondisi ini.
