Cara Tepat Membuat Laporan Keuangan untuk Usaha Kecil dan Mikro

Cara membuat laporan keuangan

Cara membuat laporan keuangan untuk usaha kecil dan mikro sebenarnya tidak sulit. Dengan sedikit belajar saja Anda bisa menguasainya. Apalagi laporan keuangan sangat penting agar usaha kecil semakin bankable.

Perkembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di negara kita belum memperlihatkan hasil yang menggembirakan. Masih ada banyak tantangan yang sering hambatan bagi UMKM untuk berkembang.

Sejumlah tantangan yang terjadi pada UMKM, khususnya usaha mikro dan kecil adalah kualitas produksi yang rendah atau manajemen usaha yang lemah. Begitu juga dengan pemasaran produknya yang masih sangat terbatas.

Cara membuat laporan keuangan

Tantangan lainnya yang masih menjadi problem yang rumit bagi UMKM adalah pengelolaan keuangan usahanya tidak jelas karena bercampur dengan keuangan keluarga. Kendala inilah yang membuat mereka kesulitan mengakses permodalan usaha dari perbankan.

Kemampuan cara membuat laporan keuangan bagi usaha kecil dan mikro merupakan hal yang sangat mendasar. Hal ini penting agar pelaku usaha kecil mampu mengelola dan mengembangkan bisnisnya agar menjadi besar.

Tumbuhnya enterpreuner yang kuat sangat peting untuk membangun struktur sosial masyarakat yang kuat. Jika Indonesia ingin berubah menjadi negara maju, jumlah sektor UKM yang kuat setidaknya mencapai 5 persen dari total jumlah penduduk.

Tahapan Cara Membuat Laporan Keuangan

Penyusunan buku keuangan usaha merupakan bagian penting dari akuntansi keuangan. Pelaporan ini sangat penting khususnya jika usaha Anda berhubungan dengan pihak lain. Seperti investor atau pemegang saham, bank kreditor, maupun pemerintah.

Pembuatan pembukuan keuangan berhubungan dengan pencatatan setiap transaksi yang ada. Mulai dari pengadaan bahan baku, alat produksi, biaya operasional kantor, hingga gaji untuk karyawan.

Mempelajari pelaporan akuntansi merupakan hal yang sangat penting khususnya bagi pelaku usaha. Nah, berikut ini beberapa bagian penting cara membuat laporan keuangan khususnya untuk usaha kecil dan mikro.

Persamaan Neraca

Tahap awal ini merupakan bagian mendasar dari akuntansi keuangan yang wajib Anda tahu. Bagian ini Anda harus pelajari dan pahami untuk memudahkan dalam membuat pencatatan keuangan usaha.

Dasar-dasar akuntansi keuangan ini berkaitan dengan sistem pencatatan akuntansi. Nah, yang menjadi dasar dari sistem pencatatan ini adalah persamaan neraca yang menyatakan hubungan matematis antara aset labilitas dan ekuitas.

Chart of Account

Tahapan cara membuat laporan keuangan selanjutnya berkaitan dengan chart of account yang berbentuk daftar akun atau daftar rekening yang tersusun dalam struktur tertentu. Anda perlu memahami fungsi dari setiap kolom yang ada.

Siklus Akuntansi

Tahapan ini Anda harus memahami tentang siklus atau tahapan akuntansi keuangan yang berkaitan dengan proses penyusunan pembukuannya.

Pencatatan Buku Besar

Keempat, memahami tentang pencatatan pelaporan dalam buku besar atau populer dengan sebutan general ledger.

Worksheet

Tahapan selanjutnya adalah melakukan pencatatan dari setiap transaksi dan perkiraannya. Selain itu Anda juga perlu memahami tentang cara kerja worksheet agar memudahkan orang lain membaca laporan akuntansi Anda.

Persediaan Barang

Menguasai pengantar akuntansi dasar melalui beberapa kangkah di atas sebenarnya sudah mencukupi sebagai cara membuat laporan keuangan usaha kecil dan mikro.

Namun agar laporan Anda lebih lengkap, Anda juga perlu memiliki catatan tentang persediaan barang. Dalam bagian ini maksud dari persediaan adalah persediaan barang yang akan digunakan usaha dalam membuat barang yang akan Anda jual.

Aktiva Tetap

Piutang yang mengurusi penagihan kepada konsumen yang memiliki utang pada perusahaan. Aktiva tetap atau terkenal dengan aktiva berwujud yang kita peroleh dalam bentuk siap pakai tetapi harus Anda bangun terlebih dahulu.

Pelaporan Pajak

Pembuatan laporan tentang pajak bertujuan untuk menetapkan besarnya pajak terutang dalam perusahaan. Utang berkaitan dengan kewajiban perusahaan terhadap pihak ketiga dalam masalah keuangan dan hal ini wajib perusahaan menyelesaikannya.

Pelaporan Keuangan Lanjutan

Tahap terakhir cara membuat laporan keuangan adalah memahami dan menguasai beberapa hal penting. Seperti perubahan kepemilikan, penjualan konsinyasi, investasi saham, dan likuidasi penjualan angsuran.

Dalam memahami bagian ini mungkin akan sedikit sulit. Hal ini karena pada pembuatan pembukuan keuangan lanjutan ini ada beberapa komposisi yang tidak mudah pemahamannya. Namun dengan beberapa langkah sebelumnya tidak akan membuat Anda kesulitan.

Setelah mengetahui langkah-langkah belajar akuntansi dengan mudah yang telah dijelaskan pada bagian atas, mungkin dapat membantu untuk bisa memahami dan menguasai pembuatan pencatatan keuangan pada perusahaan.

Itulah beberapa langlah penting cara membuat laporan keuangan untuk usaha kecil dan mikro. Meskipun mungkin terkesan ribet, namun tidak sulit asal Anda lakuan langsung secara praktis dengan mencatat semua transaksi yang ada.

You May Also Like

About the Author: admin