Transparansi Laporan Keuangan Mayora

laporan keuangan Mayora

Sebuah perusahaan berkembang dan maju memiliki banyak factor salah satunya mengenai manajemen keuangan mereka. Tidak hanya dari struktur organisasi saja yang menjamin sebuah perusahaan tersebut maju, tetapi juga dikarenaan pengelolaan keuangan yang bagus. Salah satu contonya yaitu PT. Mayora Tbk yang memiliki manajemen organisasi yang bagus sehingga menjadi sebuah perusahaan produsen makanan dan minuman yang ada di Indonesia dan telah memasuki pasar internasional. Perusahaan tersebut secara transparansi mengunggah laporan keuangan Mayora pada website resmi mereka.

Hal ini salah satu bentuk tanggung jawab dari dewan direksi kepada seluruh pemegang saham. Laporan yang diunggah dalam situs resmi mereka sangat detail dan transparan. Dapat dilihat jika perusahaan tersebut tetap berhasil menjalankan operasional perusahaan ditengah situasi pandemi saat ini. Di tengah situasi pandemi saat ini banyak perusahaan yang mengalami kerugian hingga gulung tikar. Hal ini dikarenakan adanya kebijakan dari pemerintah yang menerapkan pembatasan aktivitas masyarakat untuk mencegah penularan pandemi covid 19.

Namun, untuk PT. Mayora Tbk sendiri yang telah berdiri selama puluhan tahun tersebut dapat menjaga stabilitas perusahaan mereka. Menurut laporan keuangan dari perusahaan tersebut, Mayora pada tahun 2020 mengalami penurunan pendapatan sebesar 2%. Selain itu di tengah situasi pandemi perusahaan tersebut mampu menorehkan tingkat Penjualan

hingga sebesar Rp. 24,48 triliun dengan Laba bersih sejumlah

Rp. 2.09 triliun.

Dalam situasi seperti saat ini perseroan terus berinovasi untuk menghasilkan produk yang berkualitas dan bermutu tinggi. Produk-produk tersebut yaitu berupa biskuit varian rasa terbaru seperti Malkist tiramisu, Roma wafer wafelo, Torabika gilus, Energen rasa kurma, dan berbagai varian lainnya yang sesuai dengan selera masyarakat.

Selain itu untuk penjualan ekspor Perseroan melakukan salaman terhadap wilayah yang menjadi target pasar hasil produksi dari perseroan. Oleh karena itu hasil penjualan ekspor tercatat sebesar 10,11 triliun.

Dari laporan keuangan tahun 2020 tersebut dapat dilihat jika Mayora berhasil menghasilkan keuntungan di tengah pandemi covid 19. Yang ditetapkan Mayora pada tahun 2020 yaitu sebesar 24, 23 triliun. Sedangkan hasil yang didapatkan pada tahun 2020 yaitu sebesar 24, 48 triliun atau setara dengan 101% dari yang ditargetkan.

Tentunya itu merupakan suatu pencapaian yang luar biasa bagi perusahaan dapat menstabilkan pendapatan di tengah kondisi saat ini. Dari hal tersebut juga terdapat berbagai kendala.  Kendala tersebut yaitu menurunnya pembelian masyarakat terhadap produk perseroan. Hal ini Dikarenakan aktivitas masyarakat yang dibatasi dampak pada segala sektor terutama menurunnya pendapatan masyarakat sehingga berdampak pada pembelian produk-produk perusahaan.

Pembatasan aktivitas tersebut juga berdampak pada kegiatan dalam perusahaan. Salah satunya kebijakan pemerintah mengenai penerapan bekerja dari rumah membuat sedikit banyak berpengaruh terhadap aktivitas perusahaan. Beberapa karyawan dipekerjakan dari rumah mulai dari koordinasi dilakukan secara via online hal ini juga mengakibatkan kegiatan komunikasi antara karyawan dengan pemasok ataupun devisi lainnya sedikit tidak lancar seperti sesaat sebelum pandemi.

Tetapi perseroan terus berusaha memaksimalkan kegiatan perusahaan tetap berjalan lancar. Semua koordinasi diupayakan tetap berjalan sebagaimana mestinya agar perusahaan terus stabil. Upaya-upaya yang dilakukan oleh PT Mayora mulai dari inovasi membuat produk baru yang berkualitas berdampak pada kepercayaan masyarakat yang terus meningkat. Hal ini dibuktikan dengan target yang telah dicapai oleh Mayora itu sendiri. Selain itu, laporan keuangan Mayora yang saran membuat beberapa investor semakin percaya untuk menanamkan modalnya pada perusahaan tersebut.

You May Also Like

About the Author: admin